Setahun Blog Ini Terlantar, Ternyata Begini Ceritanya.


Sudah setahun penuh blog ini berdebu tanpa update. Bukan karena lupa password, bukan juga karena tersesat di hutan belantara—tapi karena realitas yang namanya kerja + kuliah semester 2. Kombinasi maut itu sukses bikin saya seperti ninja yang sibuk berlari ke sana kemari, sampai-sampai blog ini ditinggal tanpa kabar.

Bayangkan saja, tiap hari rasanya seperti ikut audisi lomba multitasking tingkat dewa: siang kerja, malam kuliah, lalu tugas datang tanpa permisi. Kadang saya berpikir, mungkin ini yang dimaksud “survival mode” di Fakultas Sains dan Teknologi, prodi Sistem Informasi.


Mencari Ilmu Kanuragan Versi Anak SI

Saking ruwetnya tugas-tugas di semester 2, saya sampai merasa sedang menjalani latihan ala pendekar.

  • Algoritma, jadi jurus dasar: kalau gagal menguasainya, langsung kena “pukulan” nilai merah.
  • Basis data, seperti jurus kuncian—sekali salah langkah, bisa bikin pusing tujuh keliling.
  • Tugas dan Diskusi Tuton, Itu mirip arena: harus full effort biar enggak KO di tengah jalan.

Kalau ada yang lihat saya begadang semalaman sambil menatap layar laptop, percayalah, itu bukan ritual mistis. Itu cuma saya sedang berusaha merapal “mantra” query SQL biar bisa jalan tanpa error. 😂

Naik Level ke Semester 3

Kabar baiknya, semua latihan kanuragan itu berhasil membuat saya naik level: sekarang resmi sudah masuk semester 3. Artinya, petualangan belum selesai—malah mungkin jurus-jurusnya makin rumit. Tapi ya, hidup ini memang seperti game RPG: makin tinggi level, makin banyak tantangan.

Semoga di semester 3 ini saya bisa lebih sering sempat mampir dan menulis lagi di blog. Biar tidak hanya sibuk mengumpulkan “XP” di dunia nyata, tapi juga meninggalkan jejak cerita di sini.

Terima kasih sudah masih setia mampir, meski blog ini sempat seperti rumah kosong yang pintunya berdebu. Mari kita lihat, ke depannya apakah saya bisa menaklukkan jurus konsisten ngeblog atau malah masih harus berguru lebih lama lagi. 😅

0 Response to "Setahun Blog Ini Terlantar, Ternyata Begini Ceritanya."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel