Bagaimana rasanya kuliah setelah kerja?

Inilah perjalanan awal saya memulai kembali mencari ilmu setelah lulus SMK di tahun 2008. Tepat 16 tahun saya lebih fokus untuk mencari uang dan belajar secara otodidak dunia komputer dan jaringan, ditahun ini baru memiliki kesempatan untuk kembali menimba ilmu dijenjang yang lebih tinggi.

Sebenarnya rasa ingin kuliah selalu muncul setiap tahunnya, tetapi situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan. Mengingat biaya kuliah kelas karyawan di Jakarta tidaklah murah untuk seorang yang sudah memiliki keluarga dan berpenghasilan setara UMR.

Pada tahun 2023, saya menemai sang istri mengikuti proses Wisuda yang diadakan Universitas Terbuka di Bandung. Melihat hasil dan proses belajarnya, membuat keinginan untuk kuliah kembali membara. Apalagi sang istri bisa membuktikan bahwa lulus tepat waktu di Universitas terbuka itu sangat memungkinkan, jika kita belajar dengan sunggu-sungguh.

FYI, istri saya mengambil prodi PGPAUD lulus dengan hasil nyaris sempurna yaitu tepat waktu dengan IPK 3.90, kok bisa? ya pasti bisa jika setiap pelajar dan tugas dikerjakan sesuai dengan apa yang diberikan.

Bertepatan dengan lahirnya weblog ini, saya sudah dipastikan melanjutkan kuliah juga di Universitas Terbuka. Banyak beberapa pertimbangan yang membuat saya akhirnya memilih untuk kuliah di Universitas Terbuka. Selain istri yang sudah lulus di universitas Terbuka, pilihan kegiatan belajar yang fleksibel dan biaya yang ramah lah menguatkan saya memilih UT dari Universitas lainnya.

Bagaimana rasanya kuliah setelah bekerja? akan saya ceritakan setiap perjalanannya di weblog ini.

Terima kasih sudah berkunjung dan membaca artikeldi weblog ini.


See you next post. 






Related Posts

0 Response to "Bagaimana rasanya kuliah setelah kerja?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel